🌙 Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri

KiaiIrfan merupakan pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah di lingkungan Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Dalam deretan pengasuh Pesantren di Tambakberas, Irfan termasuk dalam jajaran kiai sepuh. Baca juga: Timses Prabowo-Sandiaga di jawa Timur Tak Libatkan Kepala Daerah. Merasa dicatut PROFIL PONDOK PESANTREN AL HAMIDIYAHSEN ASEN KONANG BANGKALAN MADURAPondok Pesantren AlHamidiyah terletak di Desa SenAsen Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan Madura, pelosok desa dengan sosial ekonomi masyarakatnya sangat lemah dan taraf pendidikannya tergolong rendah. Mata pencaharian penduduk sekitar pondok pesantren adalah bercocok tanam dengan sistem pertanian tadah hujan, dan sebagian ada yang berurbanisasi ke kota bahkan menjadi TKI ke luar dari faktor di atas diiringi oleh kemauan hati yang ikhlas Abdul Hamid sebagai pengasuh pertama dan sekaligus perintis Pondok Pesantren AlHamidiyah bersama tokoh masyarakat setempat berusaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia SDM melalui pendidikan, sesuai dengan tujuan pembangunan nasional Negara Republik Indonesia yaitu untuk “membangun manusia seutuhnya”. Dan hal tersebut juga telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke tiga yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.Kemudian pada tahun 1975 dengan modal swadaya masyarakatdidirikanlah sebuah surau pondok kecil yang pada awalnya hanya dijadikan tempat para santri yang berasal dari masyarakat sekitar untuk belajar alQurān dan belajar kitab kuning. Akan tetapi dengan antusiasnya masyarakat ditandai dengan banyaknya santri yeng berdatangan untuk belajar bukan hanya dari masyarakat sekitar tetapi juaga berasal dari luar daerah bahkan dari luar pulau seperti Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Sumatera dan Jawa dengan jumlah santri pada waktu itu + 80 0rang. Melihat banyaknya santri yang ingin belajar dan mayoritas menetap/tinggal di pondok pesantren, maka pengasuh berinisiatif untuk mendirikan Madrasah Diniyah Salāfīyah untuk dijadikan tempat belajar para santri dengan sistem tahun 1979 gedung Madrasah Diniyah Salāfīyah AlHamidiyah sebagai madrasah pertama di Kecamatan Konang selesai dibangun. Hal tersebut menjadikan Pondok Pesantren Alhamidiyah semakin dikenal di wilayah Kecamatan Konang dan sekitarnya, walaupun berada jauh di pedalaman, jumlah santri mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga pada waktu itu jumlah santri + 500 orang putra dan tahun Pondok Pesantren AlHamidiyah berjalan dengan pola manajemen salafiyah murni yang hanya berorientasi pada pendidikan agama dengan mengadopsi model dan sistem pembelajaran Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Mata pelajaran umum seperti Pendidikan Moral Pancasila PMP sekarang menjadi PKn, pelajaran Matematika, pelajaran Bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran wajib di madrasah mulai dari tingkat Ibtidaiyah sampai tingkat Tsanawiyah. Dan juga memberikan pelajaran tambahan tentang Ahlu alSunnah wa alJamāáh aswaja yang berisi tentang materi ke NUan. Sedangkan ijazah yang didapat oleh para santri ketika lulus adalah ijazah lokal yang dikeluarkan oleh pengasuh pondok pesantren dan belum diakui oleh pemerintah baik oleh Departemen Agama Depag maupun oleh Departemen Pendidikan Nasional Diknas.Berawal dari kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman, Dahlawie Zarkasy calon pengasuh kedua bersama tokoh masyarakat, pengurus pesantren, dan wali santri mengadakan musyawarah untuk menformalkan lembaga madrasah yang ada untuk mengikuti program kurikulumm pemerintah bernaung dibawah Departemen Agama Depag, sehingga harapannya para alumni santri Pondok Pesantren AlHamidiyah memiliki ijazah formal yang secara legal diakui oleh pemerintah. Dan hasilnya dilaporkan kepada KH. Zarkasy Abdul Hamid sebagai perintis dan beliau dukungan dari KH. Zainal Abidin, BA tokoh muda dan aktifis NU Bangkalan, sekarang menjadi pengasuh Burneh Bangkalan, Bapak Jufri Agus, BA pengawas pendidikan agama Islam kecamatan Konang, sekaligus mewakili Departemen Agama Kabupaten Bangkalan, dan sebagai wakil dari tokoh masyarakat, maka Madrasah Diniyah Salafiyah AlHamidiyah resmi di untuk diformalkan menjadi lembaga madrasah yang mengikuti kurikulum pemerintah di bawah naungan Departemen Agama Depag.Pada tahun 1986 Departemen Agama Kabupaten Bangkalan mengeluarkan surat ijin operasional Madrasah Ibtidaiyah, dan tiga tahun kemudian madrasah ibtidaiyah AlHamidiyah diperbolehkan mengikuti Evaluasi Tahap Akhir Nasional EBTANAS, karena sudah dianggap memenuhi syarat dengan bukti proses KBM sudah berjalan efektif mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI, dan materi pembelajara sudah dianggap cukup kerena sudah mencakup dua aspek yaitu mata pelajaran Agama alQurān Hadīs, Fiqih, Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, dan SKI, juga mata pelajaran umum PMP, Matematika, Bahasa Indonesia.Setelah lulus dari madrasah Ibtiaiyah AlHamidiyah masih banyak para santri yang masih ingin belajar dan menimba ilmu di pondok pesantren kemudian calon pengasuh muda dahlawie Zarkasy membuka lembaga atau Madrasah Tsanawiyah MTs sebagai lanjutan dari Madrasah Ibtidaiyah MI pada tahun 1989, kemudian membuka Madrasah Aliyah MA pada tahun 1992. Setelah itu pada tahun 1996 dengan berawal dari 14 calon mahasiswa Dahlawie berani membuka perguruan tinggi dengan nama “Ma’had Ali” kemudian menjadi STAI AlHamidiyah yang difilialkan ke sebuah lembaga perguruan tinggi swasta STIT Taruna Surabaya yang berada di Mejoyo Surabaya. Kemudian dengan kegigihan beliau pada tahun 2003 STAIAlHamidiyah Bangkalan baru mendapatkan ijin operasional dari Depertemen Agama Jakarta melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Kopertais wilayah IV yang berada di Lingkungan IAIN Sunan Ampel Surabaya. Sebuah perjalanan panjang riĥlah alIlmiyah yang sangat melelahkan dengan hasil yang cukup memuaskan untuk menbangun umat Islam kedepan menjadi khaira alHusni tahun kesedihan menimpa Pondok Pesantren AlHamidiyah setelah pengasuh pertama KH. Zarkasy Abdul Hamid berpulang ke rahmatullah pada tahun 1997. Beliau adalah seorang ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama NU dan juga pernah menjadi panglima laskar Hisbullah wilayah Kalimantan Barat pada masa penjajahan Jepang, aktifis Pemuda Anshor bersama Bapak Hamzah Has mantan Wakil Presiden RI mendampingi ibu Megawati Soekarno Putri.Setelah itu sentral manajemen Pondok Pesantren AlHamidiyah berada di bawah pimpinan Dahlawie Zarkasy sampai sekarang, dan beliau baru menunaikan ibadah haji pada tahun 1999. Di tangan beliaulah Pondok Pesantren Alhamidiyah mengalami perkembangan yang cukup pesat baik dari segi manajemen organisasi, manajemen administrasi, manajemen dan manajemen humas. Sehingga Pondok Pesantren AlHamidiyah dikenal sebagai pondok pesantren terpadu karena di dalamnya terdiri dari berbagai komponen lembaga mulai dari Dinīyah pengajian kitab kuning, majlis alTa’līm, jamiyah qirāah dan tilāwah, diba’īyah dan muhādlarah serta pendidikan Dikdas Pontren tingkat ulā dan wustā sampai pendidikan formal mulai dari tingkat MI, MTs dan SMP, MA dan SMK serta Perguruan Tinngi STAI AlHamidiyah. Semua jenjang lembaga mulai dari pondok pesantren memakai nama AlHamidiyah karena dinisbatkan kepada sesepuh yaitu KH. Abdul Hamid ayahnya KH. Zarkasy yang apabila dilihat dari silsilahnya termasu keturunan yang ke 21 dari Sunan Gunung Jati Hidayatullah.Pondok Pesantren AlHamidiyah terletak di Desa Senasen Kecamatan Konang Kabupaten bangkalan berjarak 52 km kearah timur kota Bangkalan. Secara geografis Pondok Pesantren AlHamidiyah dapat dilihat sebagai berikutSebelah barat Desa Konang Kecamatan Konang Kabupaten BangkalanSebelah utaraDesa Sambiyan Kecamatan Konang Kabupaten BangkalanSebelah timur Desa Campor Kecamatan Konang Kabupaten BangkalanSebelah selatan Desa Bates Kecamatan Blega Kabupaten melihat letak Kecamatan Konang yang berada di ujung timur Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Desa Batorasang Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang danjarak dari Kabupaten Sampang 30 km lebih dekat dari pada Kabupaten Bangkalan sendiri. Setelahputra dan putri beliau pulang dari menimba ilmu di pesantren-pesantren tersebut, akhirnya pada tahun 2002 dibukalah penerimaan santri dan siswa untuk mengikuti kegiatan pendidikan dari mulai tingkat TK, MI, MTs dan MA Al Hamid. Dan Pondok Pesantren Al Hamid pun terdaftar pada tahun 2010 dengan Nomer Statistik Pondok Pesantren Pada tahun 1994 adalah awal niat abah KH. M. Irfan Sholeh dan ibu nyai untuk mengembangkan Pondok Pesantren Al Muhajirin 1, yakni pondok yang diasuh oleh abah beliau, KH. Sholeh Abd. Hamid. Pondok Pesantren Al Hamidiyyah didirikan diatas tanah yangbeli ini pada tahun 1994 kami sudah mempunyai sebidang tanah yang mana tanah ini merupakan pemberian dari ibu Hj. Darwati kemudian kami pindah saya namakan Al - Hamidiyyah? Karena tafa'ut dengan Mbah Hamid menjadi Al - Hamidiyyah. Jika dulu Mbah Sholeh sudah meninggal maka saya namakan As-Sholihin / As-Shulaha. Berhubung Mbah Soleh dan Mbah Fatimah masih sugeng sehat jadi namanya ditafa'utkan menjadi Al - Hamidiyyah yang sebelumnya bernama al-muhajirin awal berdirinya Al - Hamidiyyah yaitu tahun 1994. Karena pada tahun ini abah dan ibu sudah tinggal disini. Dengan santri pertamanya yakni Yantini, Eris PNS, sekitar hanya 15 orang putra dan 4 orang 15 orang itu menghasilkan 2 doktor, DR. Joni yang sekarang menjadi dosen di Jambi. kemudian DR. Muhammad Jamil Tuban. Mereka-mereka ini meninggalkan laporan ke ibu, jadi berkembangnya ini alurnya sangat tidak terkonsep. Dulu santrinya sedikit bahkan santri putri itu awal Abah menjadi ketua yayasan itu santri putri masih 15 orang. Abah tidak ingin fokus ke Al - Hamidiyyah, abah hanya fokus ke Yayasan Bahrul 'Ulum sehinga kini Yayasan sukses kemudian Al-Hamidiyyah berkembang perlahan-lahan. Dan santri yang sekarang yang ada di Jakarta ya Kholishoh itu yang mendapatkan beasiswa PBSB kemudian melanjutkan di IAIN dan sekarang menjadi tangan kanannya bu Yeni di Institut Abdurrahman. Dulu itu rata-rata anak-anak itu kebetulan yang di Al - Hamidiyyah pola pikirnya cerah-cerah sehingga sekarang pada posisi yang cukup lumayan, termasuk Yantini itu santri pertama sini. Dan sekarang pondok ini sudah terkonsep, rapi dan tersusun manajemennya, manajemen keuangannya, manajemen pembelajarannya dan manajemen - manajemen yang terkait dengan sistem pondok pesantren yang diwacanakan sebagai pondok pesantren yang modern. Alhamdulillah Al - Hamidiyah sekarang sudah menjadi rujukan dari sekian banyak pesantren yang ada di bahrululum. Setidaknya kami berada di urutan ke-9 di buku pendaftaran nama ribath -ribath se - Yayasan Al - Hamidiyyah menempati angka ke 9 yang mempunyai filosofi bahwa Al-Hamidiyyah harus tetap berasa NU, merasa NU dan harus bernuansa dari ciri khusunya itu pesantren Al - Hamidiyyah ini pada setiap bangunanya ada logo Bahrul 'Ulum yang mana di pesantren lainnya tidak sistem pembelajaran Al-Quran memang ada di putri karena yang membimbing langsung pembelajaran Al-Quran yaitu ibu nyai Siti Fatihah Irfn sendiri yang mana beliau seorang hafidzoh lulusan IIQ. Namun sekarang di putra ada sistem tersebut yang ditangani oleh ustadz-ustadz yang bergerak di bidang Al-Quran, tinggal pembinaan dan penjagaan marwah pendidikan yang sesuai dengan model beberapa tahun ini alumninya hampir 60% - 70% diterima di Perguruan Tinggi Negeri PTN terutama yang putri namun putra juga ada. Ada yang di UNESA, UNS, ITB, IPB, UNEJ, UNAIR, UM. Alhamdulillah juga ada yang meneruskan di perguruan tinggi yang dikelola guru kami yaitu DR. Abdul Ghoffur Maimoen Putra Mbah Maimoen Zubair banyak alumni sini yang melanjutkan kesana, melanjutkan ke sekolah tinggi ilmu agama islam Al-Anwar di Sarang dan kami tidak memaksa para alumni SLTA/sederajat untuk tetap tinggal di pondok. Kami memberikan kebebasan untuk melanjutkan dimana mereka bisa dihasilkan, jadi mereka tidak diwajibkan tetap tinggal di pondok. Jadi jika ada periode penerus saya, baru para alumni - alumni itu bisa memberi kontribusi kepada pesantren Al-Hamidiyyah pada generasi ke-2 karena pada generasi pertama ini pendirinya adalah saya dan istri saya. Mudah-mudahan anak-anak saya bisa memang Al - Hamidiyyah ini yang menjadi incaran masyarakat atau ada nilai plus bagi walisantri yang memasukkan anaknya disini baik putra maupun putri terutama adanya kursus bahasa inggris dan dari guru-guru ada musyawaroh, ada penambahan pengajian malam, pengajian malam senin yang mana belum bisa seperti pesantren yang telah lama berdiri dan memiliki banyak orang yang membantu. Milenier raja yang berdiri tegak tapi tidak ditegakkan dan berdiri dengan kondisi yang berjalan dengan kondisi yang tidak dipaksakan dan didukung komponen para pembelajaran Al - Qur'an bagi putri ini ustadzahnya sudah hamilatilquran. Namun kami belum merasa sempurna, karena maksimalisasi prestasi santri juga maksimalisasi anak-anak untuk wajib tahfidz. Kemudian karena kondisi tempat yang masih perlu pembenahan sehinga kami belum merasa sempurna, targetnya ya untuk terlihat sempurna. Tinggal bagaimana cara menilai para walisantri dan alumni yang dapat menilai keberhasilan sistem pendidikan dan pembelajran di Al - Hamidiyyah. Kalau saya tidak merasa sempurna, saya serahkan penilaian pada walisantri dan para alumni.
SMPQUAS SALAM GUNUNG PUTRI BOGOR: Terverifikasi 6: Gelsi Faiha Rifaya: 0064758565: SMPIT Darul Abidin: SMPI AL HAMIDIYAH : Terverifikasi 31: Muhammad Attar Rahman: 0074155273: SMPI Al Hamidiyah: Terverifikasi 32: PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN PARUNG KAB. BOGOR: Sedang diverifikasi 103: Hannan Sahnah Shibaa:
Pondok Pesantren Al - Hamid Putri merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kota Jakarta Timur. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan Pesantren Al - Hamid Putri memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kota Jakarta Timur. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info kurikulum, info pesantren di Kota Jakarta Timur, nomor NPSN dan lainnya. Anda juga bisa menghubungi kontak atau mengakses website sekolah jika tersedia. Jam buka / kerja Senin 700 1100 AM -, Selasa 700 1100 AM -, Rabu 700 1100 AM -, Kamis 700 1100 AM -, Jumat 700 AM - 200 PM, Sabtu 700 AM - 200 PM, Minggu Closed Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur? Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur beralamat di Jalan Raya Cilangkap Baru Cilangkap - Cipayung, Pd. Ranggon, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13850, Indonesia. Berapa kontak nomor telepon Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur? Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur dapat dihubungi melalui kontak nomor telepon 021 8449154 Berapa kode pos Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur? Kode pos dari Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur adalah 13850 Apa alamat URL website Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur? Website Pondok Pesantren Al-Hamid Putri Jakarta Timur dapat di akses online melalui
pondok pesantren al hamidiyah putri
Salahsatunya, pondok Pesantren Al Hamidiyah, Depok. Sebagai tuan rumah acara Puncak Kampanye 3M di Lingkungan Pesantren, Al Hamidiyah menunjukkan beragam upayanya demi menyambut kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yang akan segera dilaksanakan pihaknya beberapa waktu ke depan.

Informasi KontakJL. Abdulhag, RT. 04 RW. 01, Margoyoso, Kajen, Kec. Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59154, IndonesiaPetunjuk ArahKeterangan BisnisPerusahaan ini bekerja di industri berikut Pondok Pesantren Al Hamidiyah PutriTerlibat dalam Pendidikan lebih tinggi perguruan tinggi dan universitas PendidikanSektor Pendidikan » PendidikanIndustri Pendidikan Lebih Tinggi, PendidikanKode ISIC 85, 8530Tanya & JawabQ1Berapakah nomor telepon untuk Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri?Nomor telepon untuk Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri adalah 0295 manakah lokasi Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri?Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri berlokasi di JL. Abdulhag, RT. 04 RW. 01, Margoyoso, Kajen, Kec. Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59154, ada kontak utama untuk Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri?Anda bisa menghubungi Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri lewat telepon menggunakan nomor 0295 alamat web URL untuk Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri?Tidak ada situs web yang tercantum untuk Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri, tapi Anda bisa menemukan Pondok Pesantren Al Hamidiyah Putri di .Bisnis di Kode Pos 59154546 Bisnis di 59154SekitarnyaKode AreaHargaKategoriPerusahaan Sejenis TerdekatSumber Daya Terdekat

Bersamapengikutnya ia kemudian membangun perkampungan santri dengan mendirikan sebuah langgar (mushalla) dan tempat pondokan sementara buat 25 orang pengikutnya. Karena itu, pondok pesantren itu juga dikenal pondok selawe (dua puluh lima). Perkembangan pondok pesantren ini mulai menonjol saat kepemimpinan pesantren dipegang oleh KH.
NoJenis Putra Putri Jumlah; 1: Santri Mukim: 10919: 9564: 20483: 2: Santri Tidak Mukim: 4432: 3419: 7851: Jumlah: 15351: 12983: 28334

Saatini pesantren Al Hamidiyah menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK-Perguruan tinggi. Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya. Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Raya Sawangan Depok Jl. Raya Sawangan No.KM.2 No.12, Rangkapan Jaya, Kec.

Andabisa menghubungi Pondok Pesantren Al-Hamidiyah lewat telepon menggunakan nomor 0852-5792-8817. Pondok Pesantren Al-Hamidiyah. Sunting atau Hapus. Informasi Kontak. Hubungi Pondok Pesantren Al-Hamidiyah. Telepon: 0852-5792-8817. Alamat. Madura, Jl. Pd. Masaran, Sorok, Pakong, Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69166, Indonesia
Dialahtokoh pendiri Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Depok. Juga tokoh NU kenamaan yang perannya tak hanya nasional, tapi juga internasional. Syaikhu mempersunting Solichah, putri Mohamad Yasin, penjahit kondang asal Pacar Keling yang pernah menjadi majikannya. Sesudah berkeluarga, ia membuka home industry sepatu di rumahnya, dengan 15 orang
NamaPondok Pesantren PP. Al Karomah Propinsi : Bali, NTB, dan NTT Alamat Telepon Jl. Keramat No. 24 2 PP. Putri Ulumul Falah Jl Raya Singaraja - Gilimanuk 0362-93225 Gerokgak Buleleng Bali Ashriyah PP. Al Hamidiyah Sesela Kebun Indah Gunungsari Lombok Barat NTB Ashriyah 25 156 48 512520106013 PP. At-Tahdzib Tigajenis lomba MTQ ini, antara lain Musabaqah Hizhil Quran (MHQ), putra-putri 10 Juz dan 20 Juz, Lomba Mars dan Sholawat, serta Lomba Tilawah, terbagi atas kagetori Anak putra-putri, Remaja putra-putri. Dalam rangkaian MTQ XIV, tahapan sebelumnya diadakan di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Konang, Bangkalan, Madura. SejarahProfil Yayasan Gambaran Umum Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al- Haniifiyyah. Akta Notaris : Ny. H. Ayu Hartono, S.H No. Tanggal Akta Notaris : No. 09 Tgl. 31 Desember 1986 Nomor Statistik Pesantren : 500332750039 Bidang Sosial : Panti Asuhan Al-Haniifiyyah Bidang Pendidikan :Pondok Pesantren, Mad. Tsanawiyah - Mad.Aliyah
SyarhMuhtasar Jiddan 'ala al-Jurumiyyah, Khamsatu Mutun, Fiqh al-Wadih, Safinah al-Najah, Sullam al-Taufiq, al-Husnun al-Hamidiyah, Hujjah Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, Tafsir al-Jalalain . 79. 24. Puteri (Pesantren Tahfidz) Daftar Pondok Pesantren Se-Kudus; Usulan Judul Penelitian Pesantren;
PondokPesantren Al-Hamidiyah Depok Jawa Barat [7] Visi Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam ilmu pengetahuan agama dan luas dalam ilmu pengetahuan umumnya sehingga menghasilkan kader Ulama yang intelektual, cerdas, terampil, percaya diri, berkepribadian kuat, mampu mengembangkan diri dan mampu mengembangkan umat manusia .