🌫️ Kegiatan Yang Tidak Termasuk Pergerakan Dalam Aktivitas Logistik Yaitu
memeriksakebenaran dalam peristiwa sejarah; mengunjungi situs sejarah; melakukan wawancara untuk melengkapi data; penafsiran fakta sejarah dalam satu alur peristiwa. Dari pernyataan di atas, yang termasuk kegiatan-kegiatan dalam tahap heuristik adalah pada angka . A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 1), 3), dan 4) D. 2), 3), dan 5)
Di dalam sebuah kegiatan logistik yang ada, sebuah gudang atau warehouse telah memainkan peranan yang cukup penting di dalam keberlangsungan logistik yang ada tersebut. Untuk menjaga arus logistik yang baik di dalam warehouse yang ada, maka manajemen gudang di sektor logistik perlu diperhatikan agar arus logistik dapat berjalan dengan lancar. Lantas, apa sajakah aktivitas kegiatan yang ada di dalam sebuah sistem manajemen arus logistik ini? Pemenuhan kebutuhan pokok dengan logistik Pada setiap pemenuhan kebutuhan masyarakat, hal tersebut memiliki berbagai macam jenis barang-barang kebutuhan yang ada di tengah masyarakat tersebut. Kebutuhan-kebutuhan ini nyatanya cukup penting di dalam setiap aktivitas keseharian masyarakat pada setiap aktivitasnya yang ada. Dengan terpenuhinya kebutuhan yang ada, maka keberlangsungan kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Lebih lanjut di dalam setiap kebutuhan yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, ada berbagai macam jenis kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat di dalam keberlangsungan hidup yang ada. Kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut seperti contohnya kebutuhan pangan di dalam makanan, kebutuhan sandang pada pakaian, dan juga kebutuhan papan di dalam tempat tinggal merupakan ketiga kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi oleh masyarakat. Dan untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menggunakan kegiatan logistik di dalam proses pemenuhannya tersebut. Sektor logistik merupakan salah satu sektor yang cukup penting agar kebutuhan pokok di tengah masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Di dalam suatu kegiatan logistik yang ada, tentunya hal tersebut memiliki berbagai macam kegiatan yang ada di dalam proses logistik tersebut. Sebut saja kegiatan seperti penerimaan dan pengantaran barang, melakukan pencatatan dan stok barang di gudang, penyortiran barang di gudang atau warehouse, hingga melakukan kegiatan distribusi barang logistik adalah contoh kegiatan di dalam kegiatan logistik yang ada. Baca juga Tol Laut dan Keuntungan Bagi Pengiriman Kebutuhan Logistik Pentingnya manajemen gudang dalam supply chain logistik Di dalam sebuah arus proses logistik yang ada, tentu di dalamnya terdapat sebuah proses ataupun alur yang dapat membuat proses logistik tersebut dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya arus logistik yang lancar, maka hal tersebut dapat mempengaruhi sisi positif di dalam pemenuhan berbagai macam kebutuhan yang ada. Dari berbagai macam arus logistik yang ada, salah satu yang perlu dicermati secara mendalam adalah dengan mengetahui gudang atau warehouse yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maupun bagi para penyedia layanan jasa pengiriman barang di dalam keberlangsungan aktivitasnya tersebut. Ya, gudang atau warehouse merupakan sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan di dalam aktivitas proses logistik itu sendiri. Tanpa adanya gudang ataupun warehouse, proses logistik barang pun menjadi terganggu serta arus logistik tersebut juga tidak dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Pada suatu gudang ataupun warehouse yang ada, hal tersebut sangat penting untuk keberlangsungan supply chain di dalam arus logistik itu sendiri. Supply chain atau rantai pasokan juga memegang penting pada sebuah proses pemenuhan kebutuhan logistik yang ada ataupun di dalam distribusi barang ke berbagai sektor usaha yang ada. Untuk melancarkan arus supply chain di dalam sebuah gudang atau warehouse tersebut di dalam sisi logistik, maka diperlukan sebuah manajemen gudang yang cukup baik agar supply chain logistik bisa berjalan dengan lancar. Dengan adanya arus supply chain yang baik lewat manajemen gudang yang baik, maka proses pemenuhan logistik yang ada di berbagai sektor juga akan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan pada segi logistik tersebut. Selain itu, proses aktivitas roda ekonomi juga berjalan dengan baik seiring dengan arus barang yang tidak terhambat itu. Aktivitas kegiatan di dalam manajemen gudang Untuk melancarkan arus supply chain di dalam sebuah gudang atau warehouse tersebut, maka diperlukan sebuah aktivitas kegiatan manajemen gudang yang cukup baik di dalam keberlangsungannya tersebut. Lantas, apakah itu arti dari sebuah manajemen gudang? Manajemen gudang atau manajemen warehouse sendiri merupakan sebuah sistem manajemen yang ada di dalam pengelolaan sebuah pergudangan atau warehouse yang ada di dalam suatu bentuk usaha yang ada. Selain itu, manajemen gudang ini sendiri juga penting diberdayakan di dalam sebuah sektor layanan jasa pengiriman barang logistik. Hal tersebut penting untuk dilakukan dan juga dipahami agar proses logistik yang ada dapat berjalan dengan baik dan juga lancar. Dengan kata lain, sebuah manajemen gudang merupakan sebuah strategi yang penting bagi keberlangsungan usaha layanan jasa pengiriman barang itu sendiri. Dan untuk memperlancar aktivitas manajemen gudang itu sendiri, ada beberapa cara yang ada di dalam kegiatan manajemen yang dapat dilakukan untuk memperlancar arus logistik itu sendiri di berbagai sektor usaha yang ada. Untuk kegiatan manajemen gudang yang ada, setidaknya terdapat beberapa hal yang ada pada kegiatan manajemen pada sebuah gudang atau warehouse tersebut. Ada lima hal yang berada di dalam lingkup manajemen gudang itu sendiri. Kelima hal yang berada di sebuah manajemen gudang ataupun manajemen warehouse itu adalah sebagai berikut ini. 1. Proses administrasi Hal pertama yang perlu dilakukan di dalam manajemen gudang pada aktivitas logistik yang ada adalah dengan proses administrasi. Kegiatan ini dilakukan agar stok di gudang dapat terjaga dengan baik. Selain itu, proses administrasi biasanya ada kaitannya dengan pengeluaran dan pemasukkan dana dari perusahaan itu sendiri. 2. Penerimaan barang Selanjutnya adalah proses penerimaan barang logistik. Penerimaan barang tentunya menjadi salah satu kegiatan utama dalam manajemen gudang. Kegiatan ini penting karena berkaitan tentang bagaimana barang tersebut masuk ke dalam gudang. Selain itu, kegiatan penerimaan barang harus benar-benar diatur karena penting bagi perusahaan untuk dapat melihat berapa besaran dana serta produk yang akan didapatkan. 3. Penyimpanan barang Proses ketiga di dalam manajemen gudang adalah kegiatan penyimpanan barang. Hal ini untuk memastikan jika barang logistik yang masuk di gudang tersimpan dengan aman. Selain itu, untuk menjaga barang agar tetap pada kondisi semula dan baik. 4. Pengemasan / packing barang yang dituju Proses selanjutnya adalah dengan melakukan pengemasan atau packing barang yang dituju. Hal ini penting untuk dilakukan agar bertujuan untuk menjaga barang logistik agar tetap dalam kondisi baik dan aman hingga sampai ke pembeli atau konsumen. Pengemasan barang haruslah sesuai dengan aturan manajemen gudang perusahaan yang berlaku. 5. Pengeluaran barang Langkah terakhir yang perlu dilakukan di dalam manajemen gudang adalah pengeluaran barang logistik. Kegiatan pengeluaran barang merupakan tata cara bagaimana barang tersebut keluar dari gudang dan dikirim ke konsumen ataupun customer. Pengeluaran atau pengiriman barang logistik ini harus tercatat sesuai dengan aturan yang ada dari manajemen. Hal ini agar semua sistem-sistem pengaturan dari manajemen gudang di perusahaan tersebut berjalan secara lebih tertib dan efisien. Sebuah alur logistik yang ada di dalam sebuah kegiatan pengiriman barang pokok logistik merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan agar proses pemenuhan kebutuhan logistik tersebut dapat berjalan dengan lancar. Untuk hal tersebut, maka sebuah manajemen gudang di dalam sektor logistik sangat penting untuk dilakukan agar alur logistik bisa berjalan sesuai dengan rencana. Lewat adanya alur logistik yang lancar dengan adanya sebuah manajemen gudang yang baik, maka sektor usaha maupun layanan jasa pengiriman barang bisa melakukan segala aktivitas usahanya dengan baik. Selain itu, hal tersebut juga dapat menjaga keberlangsungan dari jenis usaha tersebut. Baca juga Apa itu Custom Clearance di Dalam Aktivitas Logistik? Dan apabila manajemen gudang atau manajemen warehouse telah berjalan dengan lancar, maka apa yang perlu dilakukan agar arus logistik dapat lancar hingga ke tangan konsumen ataupun customer? Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan jasa pengiriman barang yang kredibel yaitu Kargo Tech. Kargo Tech merupakan sebuah platform layanan jasa pengiriman barang yang sudah terintegrasi canggih dengan sebuah sistem teknologi digital yang ada dan mampu memudahkan arus logistik Anda dengan cepat dan juga terjamin. Adanya layanan seperti pilihan truk yang beragam, pelacakan rute pengiriman barang, hingga asuransi pengiriman barang yang menjamin pengiriman barang logistik tersebut. Ingin melancarkan arus pengiriman barang logistik Anda dengan terjamin, cepat dan juga aman? Maka Kargo Tech adalah jawabannya.
Kegiatanlogistik. Dalam jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra (2015) karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan logistik dibagi menjadi tujuh tahapan penting, yaitu: Perencanaan Adalah aktivitas pemikiran, penelitian serta perhitungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Post Views 769 Trawlbens – Logistik adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan pengelolaan barang atau material dalam sebuah perusahaan atau lingkungan kerja tertentu. Karena logistik merupakan bagian yang penting, maka biasanya perusahaan menyediakan tim tersendiri untuk mengelola urusan ini. Dengan pengelolaan yang baik, logistik bisa disalurkan dalam jumlah yang benardan tepat waktu ke alamat yang dituju. Untuk itu, kebutuhan logistik harus diperhatikan dan dipelajari dengan benar oleh orang-orang yang terlibat dalam proses pengelolaannya. Baca Juga Yuk Mengenal Perbedaan Logistik dan Ekspedisi Berikut Ini! Pengertian LogistikTujuan LogistikAktivitas di dalam Dunia LogistikSistem Logistik1. Lokasi Fasilitas Logistik2. Transportasi3. Pengadaan Persediaan4. Komunikasi5. PenyimpananPeran Logistik di Perusahaan1. Berfokus pada Pemasaran2. Menghasilkan Nilai Tambah3. Memindahkan Produk dengan Efisien4. Sistem yang Ekonomis Pengertian Logistik Logistik adalah suatu rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan dalam proses aliran barang. Di dalam rangkaian ini juga terdapat aktivitas pengadaan barang dan distribusi kepada konsumen. Pengadaan logistik ini dimaksudkan agar dapat mendukung sebuah organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya. Setiap kegiatan dilakukan dengan misi tertentu, khususnya untuk memastikan ketersediaan barang berada pada waktu dan tempat yang tepat. Setiap aktivitas dalam rangkaian kegiatan ini memiliki target pencapaian performa tersendiri. Salah satu yang dijadikan standar kesuksesan dari performa tersebut adalah pelayanan yang diberikan. Baca Juga Kenali Perbedaan Layanan Door to Door dan Port to Port Hal ini juga bisa dilihat dari rincian biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Untuk itu, bisa dikatakan ada dua faktor penting yang ada dalam proses pengadaan logistik, yaitu pelayanan dan biaya. Tujuan Logistik Logistik adalah sebuah rangkaian aktivitas yang mempunyai tujuan tertentu. Tujuan dari kegiatan yang ada di dalamnya tak lain untuk memastikan tersedianya suatu barang pada waktu tertentu sehingga bisa diantarkan ke suatu lokasi dengan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan akan menjalankan sejumlah aktivitas seperti pengadaan barang, produksi, serta distribusi. Selain standar performa tertentu yang harus dicapai, ada juga tingkatan kerja yang harus dilaksanakan agar mencapai keseimbangan antara pelayanan dan biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Aktivitas di dalam Dunia Logistik Ada beberapa elemen yang mempunyai peranan penting dalam logistik. Logistik adalah serangkaian kegiatan yang memerlukan beberapa elemen penting untuk mendukung kesuksesan dan ketepatan kinerjanya. Sebagai contohnya, proses ini membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni serta penanganan barang yang baik dan berkelanjutan. Secara umum, kegiatan logistik meliputi pergerakan dan penyimpanan barang. Untuk dapat memaksimalkan keuntungan, beberapa aktivitas berikut dilakukan dalam logistik Persediaan barang Penanganan barang Pemrosesan dalam pesanan Penyediaan alat transportasi yang memadai Adanya struktur dalam fasilitas Ketersediaan sistem informasi dan komunikasi yang baik Semua kegiatan tersebut akan dijumpai dalam logistik untuk menjamin kelancaran dari unit yang akan dipasok. Baca Juga Cara Membuka Usaha Ekspedisi Rumahan dan Peluang Keuntungannya Penempatan dan inventori barang juga merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari rangkaian kegiatan ini. Semua kegiatan berada di bawah pengawasan organisasi dan saluran marketing. Sistem Logistik Sebuah sistem pasti hadir dengan sejumlah komponen pendukung agar mampu berjalan dengan baik. Logistik adalah sistem yang juga memiliki komponen-komponen tersebut. Paling tidak ada lima komponen penting yang mendukung arus dan dsitribusi barang pada aktivitas logistik seperti berikut ini. 1. Lokasi Fasilitas Logistik Salah satu komponen utama yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah lokasi fasilitas. Ini bertujuan untuk merencanakan dari mana dan kemana produk akan dipindah atau didistribusikan. Lokasi fasilitas ini bisa berupa jaringan yang di dalamnya terdapat pabrik, gudang, toko, maupun tempat jual eceran. Baca Juga Bisnis Ekspedisi Moncer, Cicipi Lewat 5 Bentuk Kemitraan Ini Apabila jaringan lokasi fasilitas ini bisa dibangun di tempat yang strategis dan dikelola dengan baik, maka perusahaan akan menghasilkan banyak keuntungan. Perusahaan biasanya akan mengusahakan sistem manajemen logistik dengan tingkat efisiensi yang baik dengan membuat struktur lokasi fasilitas. 2. Transportasi Logistik juga sangat bergantung pada ketersediaan transportasi. Ada beberapa jenis opsi terkait dengan komponen transportasi yang bisa diambil oleh sebuah perusahaan, yakni Bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang sudah memiliki ijin untuk melakukan jasa pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan biaya tertentu. Menjalin kontrak dengan spesialis tranportasi agar bisa memperoleh layanan jasa pengangkutan. Menggunakan armada tranportasi swasta yang bisa dibeli sendiri atau disewa. Demi kelancaran kinerja dalam sistem logistik, ada beberapa hal terkait dengan transportasi yang harus diperhatikan seperti biaya, kecepatan pengiriman barang, dan konsistensi pengiriman. 3. Pengadaan Persediaan Logistik adalah proses kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari manajemen pengadaan persediaan barang. Untuk itu, perusahaan harus mampu mengatur serta mengelola tingkat persediaan barang beserta penyimpanannya hingga nantinya barang dikeluarkan dan digunakan. Tujuan dari dilakukan manajemen persediaan barang ini adalah agar bisa mempertahankan jumlah barang sehingga sesuai dengan target pelayanan. Baca Juga Jasa Ekspedisi Jakarta Palu Murah, Minimal Kirim Cargo hanya 10 kg 4. Komunikasi Komunikasi meliputi aktivitas bertukar informasi yang ada di seluruh aktivitas logistik. Komunikasi yang tidak dilakukan dengan baik akan menimbulkan masalah dan menghambat proses logistik seperti berikut Menganggu penilaian tren laju logistik sehingga bisa keliru. Kasus seperti ini akan mengakibatkan kurangnya penyediaan barang serta komitemen yang tidak baik antara perusahaan dengan pemasok serta pelanggan. Gangguan prestasi pada sistem yang menimbulkan ketidakstabilan pada proses evaluasi sehingga hasilnya tidak optimal. 5. Penyimpanan Penyimpanan adalah komponen pendukung yang meliputi semua aspek operasional dalam kegiatan logistik, termasuk di dalamnya adalah pergerakan, pengemasan, dan pengepakan. Beberapa aspek tersebut berkaitan erat dengan arus persediaan yang berfungsi memenuhi kebutuhan produk. Peran Logistik di Perusahaan Sistem logistik yang efektif dapat meningkatkan kualitas pemasaran dan perpindahan produk yang efisien kepada pelanggan. Logistik adalah proses yang memiliki sejumlah peran di dalam perusahaan, yaitu 1. Berfokus pada Pemasaran Logistik memiliki peran yang penting dalam kegiatan pemasaran pada suatu perusahaan. Proses ini berorientasi untuk memberikan layanan yang mampu memuaskan pelanggan. Baca Juga 6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bulanan dengan Cerdas dan Cermat Tak hanya itu, logistik berkontribusi dalam mencapai keuntungan yang telah ditargetkan oleh sebuah perusahaan. 2. Menghasilkan Nilai Tambah Perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya agar konsumen tetap menjatuhkan pilihan padanya. Hal ini akan tercapai dengan adanya sistem logistik yang bagus karena hal tersebut akan menjadikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah produk ini bisa berupa ketersediaan produk secara berkesinambungan dan membuat produk tersebut agar bisa diterima oleh pelanggan dalam waktu yang tepat. 3. Memindahkan Produk dengan Efisien Logistik adalah proses yang melibatkan perpindahan produk sehingga proses ini harus bisa memastikan bahwa produk tersebut bisa dipasok dengan baik, tepat waktu, dan tempat yang sesuai. Agar proses ini bisa berjalan dengan efisien, biaya harus dibuat terjangkau agar lebih banyak orang bisa merasakan manfaat dari produk tersebut. Baca Juga 8 Tips Memilih Jasa Pindahan Rumah Terbaik dan Hemat 4. Sistem yang Ekonomis Sistem logistik yang ekonomis dan efisien harus mampu dipertahankan oleh perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan memastikan bahwa produk yang ditawarkan tersedia dengan cepat dan biaya yang terjangkau. Selain itu, perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik kepada konsumen. Ini merupakan sarana yang baik bagi perusahaan untuk meningatkan pangsa pasar dari produknya. Baca Juga Jasa Ekspedisi Jakarta Samarinda Termurah, Kirim 10 kg Bisa Jemput Di Tempat Anda Logistik adalah proses kegiatan perusahan yang harus dipahami dengan baik agar mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan serta mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.
Ketikamembicarakan tujuan keuangan maksudnya di sini adalah yang berkaitan dengan tingkat efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan logistik. Pekerjaan untuk meluangkan data atas seluruh logistik yang dimiliki. Biasanya dalam logistik perencanaan merujuk pada proses penentuan barang yang akan dijual serta penyesuaian dengan kebutuhan konsumen.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Logistik Tujuan, Manfaat, dan Peran Logistik Dalam Perusahaan Pengertian Logistik Tujuan, Manfaat, dan Peran Logistik Dalam Perusahaan Pengertian logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni dalam melakukan kegiatan penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu. Beberapa ahli juga ada yang mengatakan bahwa pengertian logistik adalah suatu rangkaian upaya yang mencakup efektivitas perencanaan, implementasi, sampai pengawasan atas suatu proses perpindahan produk barang atau jasa, energi, atau sumber daya lain, dari mulai titik awal hingga titik pengguna. Berdasarkan penjelasan pengertian logistik di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian logistik adalah bagian dari ilmu manajemen yang mana proses rangkaian aktivitasnya saling berkaitan dan dikerjakan secara bertahap, serta memiliki tujuan dalam mengelola dan juga memelihara barang ataupun alat perlengkapan tertentu. Pengertian Logistik Menurut Para Ahli Untuk lebih mudah dalam memahami pengertian logistik, mari kita simak pengertian logistik berdasarkan pendapat para ahli di bawah ini Burg dalam Lysons Burg berpendapat bahwa pengertian logistik adalah suatu integrasi dalam hal pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, serta kegiatan pergudangan yang menyediakan atau atau metode berbiaya yang efektif dalam memenuhi keperluan konsumen, baik itu dalam internal maupun eksternal. Christopher Christopher mengatakan bahwa pengertian logistik adalah suatu proses yang dilakukan secara strategis dalam mengelola pengadaan, pergerakan, dan juga penyimpanan material suku cadang serta barang jadi dan aliran informasi terkait dengan organisasi melalui jaringan pemasarannya, dalam prosedur dimana profit perusahaan baik untuk saat ini ataupun di masa depan bisa dimaksimalkan seefektif mungkin. Donald Walters Donald Walters menjelaskan bahwa pengertian logistik adalah fungsi yang lebih melibatkan alur perpindahan, mengatur perpindahan suatu produk dan menyimpan material dalam perjalanannya dan pengirim awal, dengan rantai pasok dan sampai di tujuan pelanggan akhir. Baca juga Manajemen Logistik Adalah Pengertian, Fungsi, dan Komponen di Dalamnya Tujuan dan Manfaat Logistik Seluruh aktivitas logistik dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, yaitu demi tersedianya suatu produk barang yang tepat waktu dan hingga di lokasi yang tepat. Sehingga, ada beberapa serangkaian kegiatan logistik yang harus dilakukan perusahaan, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi, dan distribusi. Dalam prosesnya, aktivitas logistik mempunyai standar performa tertentu yang harus diraih. Adapun tingkatan kinerja yang harus diraih dalam kegiatan logistik adalah lahirnya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan demi menyentuh tujuan akhir perusahaan. Bowersox mengatakan setidaknya terdapat dua faktor utama dalam menentukan tingkat kinerja logistik. Pertama faktor pelayanan, yaitu suatu tingkat pelayanan yang dihadirkan perusahaan pada konsumennya. Kedua faktor biaya, yaitu besarnya nominal biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghadirkan pelayanan yang baik pada konsumennya. Kegiatan Logistik Gunawan menjelaskan terdapat berbagai kegiatan logistik yang ternyata berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbagai kegiatan logistik tersebut adalah Pelayanan Pelanggan Prediksi Permintaan Manajemen Persediaan Komunikasi Logistik Penanganan Material Proses Pemesanan Pengemasan Komponen-komponen dan Layanan Pendukung Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan Procurement/ Purchasing Reverse Logistics Transportasi Pergudangan dan penyimpanan Sistem Logistik Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa suatu sistem pasti memiliki berbagai komponen yang mampu mendukung sistem tersebut agar bisa terus berjalan dengan baik. Hal tersebut berlaku dalam sistem logistik. Untuk itu, setidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut adalah sebagai berikut 1. Lokasi Fasilitas Logistik Jaringan lokasi fasilitas adalah komponen yang harus dan wajib dimiliki oleh suatu perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk merencanakan dari mana dan kemana material serta produk barang akan diangkut. Nah, sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang memiliki hubungan langsung dengan produk, maka perusahaan harus menyediakan fasilitas lain yang mencakup pabrik, gudang, dan toko pengecer. Jika serangkaian struktur lokasi bisa diatur dengan bagus dan strategis, maka perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan yang baik. Pihak perusahaan juga pastinya mengharapkan tingkat efisiensi yang baik dalam sistem manajemen logistik. Dalam hal ini, tingkat efisiensi tersebut erat kaitannya dan juga dibatasi oleh struktur lokasi fasilitas. 2. Transportasi Transportasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Biasanya, suatu perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaitu Armada peralatan swasta yang bisa dibeli ataupun disewa Melakukan suatu kontrak tertentu yang bisa diatur dengan spesialis transport agar bisa memperoleh kontrak jasa pengangkutan. Mendapatkan berbagai jasa dari perusahan transport yang sudah mengantongi ijin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah disepakati. Untuk merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas pelayanan transport, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman. 3. Manajemen Pengadaan Persediaan Manajemen pengadaan persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan barang. Pihak perusahaan harus mampu mengelola dan mengatur cara dalam mendapatkan persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut nantinya bisa dikeluarkan atau dimanfaatkan. Tujuan utamanya adalah untuk bisa mempertahankan kuantitas barang yang sesuai dengan sasaran pelayanan. 4. Komunikasi Komunikasi adalah aktivitas saling berbagi informasi pada seluruh kegiatan logistik. Komunikasi yang buruk dalam sistem logistik bisa menimbulkan masalah yang serius. Pertama, penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Jika hal ini terjadi, maka arus logistik akan melahirkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap akhir. Kedua, komunikasi yang buruk bisa melahirkan gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan karena proses evaluasi yang kurang atau berlebihan. 5. Penyimpanan dalam hal ini, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Seluruh aspek tersebut berkaitan dengan arus persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan atas suatu produk atau material tertentu. Peran Logistik di Perusahaan Departemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada pelanggannya. Berikut ini adalah beberapa peran logistik dalam suatu perusahaan. Berorientasi Pada Pemasaran Logistik memiliki peranan yang penting dalam memuaskan pelanggan, untuk itu tim logistik memiliki peran yang penting dalam upaya pemasaran. Selain itu, logistik juga memiliki kunci yang penting untuk mencapai profit atau keuntungan untuk perusahaan. Memberikan Nilai Tambah Pihak perusahaan harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga bisa mendapatkan konsumen yang sangat setia pada produknya. Nah, sistem logistik yang bagus ini akan mampu memberikan nilai tambah kepada konsumen dalam hal utilitas tempat dan waktu. Dalam hal ini, arti dari utilitas adalah suatu nilai yang ditambahkan atau dibentuk pada produk dengan membuat produk tersebut agar selalu tersedia untuk pembeli atau pelanggan. Sedangkan utilitas waktu adalah suatu nilai yang diperoleh dengan membuat suatu produk yang bisa diterima dalam waktu yang tepat. Perpindahan Produk Secara Efisien Sistem logistik yang baik terbukti mampu menciptakan proses pemasokan produk yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya yang lebih bersahabat agar pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut. Lebih Ekonomis Sistem logistik yang efisien dan juga ekonomis merupakan aset yang wajib dipelihara dan dijaga oleh pihak perusahaan. Bila perusahaan mampu menyediakan produk ke pelanggan secara cepat dan biaya yang rendah, maka perusahaan akan mampu meningkatkan pangsa pasar yang lebih banyak daripada kompetitor yang tidak mempunyai sistem logistik yang buruk. Selain itu, perusahaan juga bisa menjual produk dengan biaya yang lebih murah karena efisiensi logistik, atau mampu memberikan kepuasan layanan leng lebih baik kepada konsumen, sehingga bisa menciptakan efek yang baik pula. Baca juga Manajemen Komunikasi Pengertian Menurut Ahli, Tujuan, Fungsi dan Bentuknya Penutup Itulah penjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus Anda pahami secara baik agar Anda mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnis Anda. Selain manajemen logistik, Anda juga harus mampu menyusun strategi marketing, manajemen keuangan dan akuntansi yang baik. Nah untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen logistik, manajemen keuangan atau akuntansi yang baik, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
.